Minggu, 20 Mei 2012
Minggu, 13 Mei 2012
MOTHER HOW ARE YOU TODAY ?
Mother, how are you today?
Here is a note from your daughter.
With me everything is ok.
Mother, how are you today?
Mother, don't worry, I'm fine.
Promise to see you this summer.
This time there will be no delay.
Mother, how are you today?
I found the man of my dreams.
Next time you will get to know him.
Many things happened while I was away.
Mother, how are you today?
Masih ingatkah kita pada lirik lagu diatas? Ya benar. Diatas adalah lirik lagu dari dua orang wanita yang tergabung dalam grup duo yaitu Maywood. Lagu diatas atas adalah lagu yang populer pada tahun 1980 pada jaman ibu bapak kita masih muda :D
Saya masih mendengar lagu ini ketika Taman Kanak-kanak, pada saat itu radio masih menjadi hiburan yang menarik bagi keluarga, papah saya yang senang lagu Barat pun selalu mendengarkan siaran radio yang memperdengarkan lagu-lagu lawas barat seperti ini. Oleh karena itu saya sudah tidak asing lagi dengan lagu ini. Namun waktu itu saya hanya mengerti bahwa itu lagu untuk ibu karena papah saya menjelaskan arti kata mother dalam bahasa indonesia adalah ibu. Namun ketika dewasa saya mengerti arti dari seluruh lirik lagu diatas. Dari judulnya saja sudah bisa memberikan makna mendalam bagi saya yang selalu hidup satu rumah dengan kedua orang tua terutama mama saya. Karena setiap hari bertemu saya sampai tidak pernah menanyakan bagaimana kabar mama hari ini :( walaupun setiap hari bertemu seharusnya saya sebagai anak bisa memperhatikan beliau yang telah bertaruh nyawa untuk melahirkan saya, saya sadari kebanyakan anak menyesal tidak banyak berbuat hal berarti untuk orang tuanya ketika orang tuanya tiada adalah karena mereka kurang memperhatikan ayah atau ibu dengan baik. Menanyakan orang tua sudah makan atau belum saja terkadang kita sendiri tidak sempat. Padahal mereka yang lebih sibuk dari kita pun masih bisa memperhatikan kita sebagai anaknya, memenuhi kebutuhan kita sebagai anaknya dan memberikan kasih sayangnya yang tiada putusnya.
Lagu diatas berisi tentang seorang anak perempuan yang mengirim surat kepada ibunya yang terpisah jarak dan sdalam surat itu ang anak menanyakan bagaimana kabar ibunya, memberikan pesan bahwa anaknya baik-baik saja sehingga sang ibu tidak perlu khawatir tentangnya, tetapi kepulangan sang anak pada masa liburan musim panasnya akan tertunda karena anak itu ingin menemukan pria impiannya untuk dipertemukan kepada ibunya.
Lagu diatas menggambarkan begitu banyak hal positif dan negatif yang dapat kita ambil hikmahnya. Seperti, begitu perhatiannya sang anak menanyakan kabar ibunya, mungkin ini karena merka jarang bertemu, tapi untuk kita yang sering bertemeu seharusnya bisa lebih banyak lagi waktu untuk menanyakan kabar ibu kita dan memperhatikannya sehingga semua peluh dan letih yang ibu kita atau orang tua kita rasakan sedikit terobati karena perhatian dari buah hatinya :)
Selanjutnya adalah ketika ada lirik yang menyatakan sang anak ingin agar ibunya tidak perlu khawatir karena kondisinya baik-baik saja. Nah, ini adalah hal yang jarang diperhatikan oleh kita. Kita tidak tahu kenapa orang tua kita begitu khawatirnya terhadap semua buah hatinya karena mereka hanya berfikir bagaimana cara agar anak mereka tidak terluka oleh apapun, bahkan orang tua kita rela bercucuran keringat dan air mata hanya untuk melihat senyum bahagia dari anaknya yang telah terpenuhi keinginannya. Memang sikap orang tua kita yang terlalu khawatir terkadang menyebalkan, tetapi itu adalah suatu wujud kasih sayang orang tua terhadap anaknya. Sehingga kita sebagai anaknya harus bisa membuat orang tua kita tidak selalu merasa begitu was-was dan terlalu khawatir kepada kita.
Hanya satu hal yang saya takutkan sehubungan dengan orang tua saya. Saya tidak ingin membuat mereka cepat meninggalkan saya sendiri karena terlalu khawatir memikirkan saya. Oleh karena itu seminimal mungkin saya mencoba untuk tidak merepokan mereka di usia saya yang hampir menginjak kepala 2 :) Saya ingin mereka percaya kepada saya sehingga saya selalu berusaha menghadapi masalah saya sendiri dulu sebelum dikonsultasikan kepada mereka. Saya berusaha menjadi anak mandiri dan dewasa agar kedua orang tua saya yang kini sudah setengah abad pun tidak terlalu letih untuk membagi pikirannya dengan pekerjaan mereka yang semakin kompleks dengan masalah saya pribadi yang harusnya dapat diselesaikan sendiri.
Terakhir dalam lagu itu sang anak akan menunda perjalanan pulangnya diliburannya karena ingin menemukan pria impiannya. Inilah yang harusnya membuat kita semakin sering memberikan perhatian kepada kedua orang tua karena suatu hari nanti kita akan lebih sering meninggalkan orang tua untuk mencari dan menemukan pasangan hidup , ketika pasangan hidup sudah ada maka tidak lama kita akan membentuk keluarga sehigga waktu yang kita punya dengan orang tua kita pun makin terbatas. Seperti yang terjadi pada mama saya, harus merantau ke kota orang lalu menemukan papa sehingga membina keluargapun di kota orang juga dan akhirnya harus meninggalkan orang tuanya di Sukabumi. Ketika 2 tahun lalu Bapak dari mama meninggal, mama sangat terpukul sekali karena banyak hal yang belum bisa diberu=ikan kepada bapaknya karena terpisah jarak dan waktu yang sedikit untuk sering berkunjung kerumahnya di Sukabumi. Ini juga yang membuat saya mencoba lebih perduli dan lebih banyak memberik kepada orang tua dibandingkan meminta.
Dan jika suatu saat Tuhan memberikan hari dimana doa akan langsung dikabulkan, saya ingin agar ketika kedua orang tua saya kembali pada-Nya maka mereka dapat menjadi penghuni surga yang dapat berbahagia di dunia dan di akhirat :)
Amiiin.....
Yuk teman-teman mulai sekarang coba kita lebih perhatikan kedua orang tua kita agar tidak ada penyesalan terlalu dalam dikemudian hari. Karena dengan berusaha keras saja kita belum tentu bisa membalas semua pengorbanan dan kasih sayang mereka , apalagi kalau kita tidak berusaha sama sekali, betapa ruginya kita sebagai anak yang diberikan kesempatan mempunyai waktu membahagiakan mereka tapi tidak dimanfaatkan.
Diposting oleh agnes septiani noor di 08.42 0 komentar
Label: Untuk Yang Terkasih
CREATOR, FOLLOWER OR PARASITE ???
Selama kita hidup begitu banyak berbagai macam orang yang pernah kita temui dan banyak juga yang kita kenal dengan baik sehingga kita tau bagaimana sifat orang tersebut. Diantara berbagai macam orang tersebut ada orang yang bisa menjadi si pembawa keberuntungan bagi kita, ada juga yang bisa menjadi pembawa keberuntungan sekaligus kerugian dan yang terakhir ada juga orang yang hanya bisa menjadi si pembawa kerugian bagi kita. Orang-orang ini dapat kita bagi menjadi 3 macam yaitu sang creator, sang follower dan sang parasite.
Sang creator adalah orang yang menciptakan hal baru dan mengerti bagaimana cara mencari kesempatan diiringi dengan usaha yang keras serta disiram dengan doa sehingga muncul sebuah hasil yang baik dan banyak membawa hal positif bagi banyak orang. Orang dengan tipe creator adalah orang yang tidak mudah menyerah dan sangat menghindari ketergantungan bantuan dari orang lain karena orang ini lebih banyak memikirkan bagaimana cara mencari jalan keluar yang baik untuk banyak orang dari pada mencari jalan keluar yang baik hanya untuk dirinya sendiri. Sehingga secara tidak sadar dia telah menaikkan derajat kesuksesannya maka orang-orang tipe creator lebih banyak yang menjadi seorang pemimpin dalam kelompoknya. Orang-orang seperti inilah yang dapat membawa keberuntungan bagi kita, bukan hanya dalam hal financial saja tapi bisa membawa keberuntungan ketika kita sedang berada dalam kondisi yang buruk, maka orang ini adalah tempat yang paling tepat untuk mencari solusi karena creator punya sisi pemikiran yang lebih maju dan positif, karena orang ini bukan orang yang takut dan malas mencoba sesuatu tapi sebaliknya mencoba sesuatu yang baru beserta resikonya menjadikan hal itu pengalaman yang paling baik dalam hidupnya sehingga ketika dia jatuh dia akan selangkah lebih berani untuk bangun kembali.
Thomas Alve Edison |
Bisa kita lihat banyak tokoh masyarakat ataupun orang-orang terkenal yang masuk dalam tipe ini seperti penemu lampu pijar listrik pertama yaitu Thomas Alva Edison yang awalnya hanya dianggap anak yang tergolong bodoh dan lambat dalam menyerap pendidikan disekolah ternyata dapat menjadi seorang penemu yang dapat menciptakan 1.039 hak paten atas semua penemuannya. Thomas Alva Edison adalah orang yang gigih, dengan bantuan ibunya yang seorang guru dia belajar banyak hal dan Thomas termasuk orang yang punya rasa ingin tahu yang beasar sehingga apa yang diajarkan ibunya dalam bidang sains, selalu ada yang ingin dibuktikannya dengan berbagai percobaan dan di umurnya yang masih baelia dia sudah berusaha mencari uang sendiri untuk membiayai semua percobaan ilmiahnya di laboratorium sederhana yang dia ciptakan diruang bawah tanah, dari menjadi seorang penjual koran diatas kereta api untuk membiayai semua penelitiannya, beliau pun menjual hasil percobaan ilmiahnya kepada perusahaan-perusahaan. Perjuangan Thomas Alva Edison inilah yang kita bisa jadikan contoh yang baik :) untuk menjadi creator bukan hanya dibutuhkan usaha, kesempatan dan doa tapi juga keyakinan yang tinggi. Walaupun penemu lampu pijar ini banyak disepelekan terutama saat beliau mengecap pendidikan sekolah yang hanya bertahan selama 3 bulan, tetapi Thomas tidak berkecil hati, beliau malah menjadi panutan bagi banyak orang didunia agar tidak menyerah hanya karena sebuah kalimat yang menjatuhkan malah menjadikan kalimat-kalimat itu motivasinya untuk menjadi orang yang baik dan berguna bagi banyak orang :).
Selanjutnya adalah sang follower yaitu orang yang mengikuti jejak creator atau orang yang mengikuti apa yang menurutnya sesuai dengan apa yang dia inginkan dan yang menurutnya adalah wilaya yang aman baginya. Orang tipe ini bisa saja menjadi si pembawa keberuntungan sekaligus si pembawa kerugian karena follower dapat memberi dua dampak bagi kita yaitu positif dan negatif. Karena ketika follower suka dengan kita maka dia akan menjadi teman yang baik bagi kita dan malah sering membantu kita walaupun kurang memberikan jalan keluar yang pas , dikarenakan sang follower ini adalah orang yang lebih senang berada dalam jalur yang aman, yang tidak seberani creator dalam mengambil tindakan yang mempunyai resiko baginya, follower dapat memberikan efek negatif juga ketika sang follower sedang menjiplak atau mengikuti suatu karya orang lain tanpa ijin dari si empunya karya. Hal seperti ini memang menyebalkan karena terkadang perilaku follower yang seperti inilah yang harus kita perbaiki. Walupun tidak semua follower seperti itu namun follower adalah orang yang masih mau berusaha walaupun itu harus sedikit bergantung pada orang lain yang telah bisa melakukan hal yang ingin dia lakukan, tetapi walaupun masih ada sedikit usaha kan lebih baik jiga kita usaha sepenuhnya dengan sungguh-sungguh sehingga menghasilkan yang terbaik :)
Contoh follower adalah masyarakat Cina yang terkenal dapat membuat barang-barang replika atau tiruan dari berbagai negara yang seharusnya mempunyai harga jual mahal untuk barang aslinya tetapi masyarakat RRC dapat membuat barang yang sama dengan kualitas yang hampir sama namun harganya sangat terjangkau bagi masyarakat yang tadinya tidak mampu membeli barang tersebut. Ini memang jelas merugikan bagi produsen barang original atau asli, namun ini dapat menjadi hal menguntungkan bagi masyarakat biasa yang ingin menikmati barang yang sama dengan harga yang sangat terjangkau.
Terakhir adalah Sang parasite yaitu orang yang hanya menjadi pembawa kerugian bagi siapa saja, karena orang ini biasanya tidak mau berusaha namun ingin mendapatkan hasil yang sempurnya, orang ini juga menjadi contoh egoistisme seorang manusia. Sang parasite tidak mau bersusah payah untuk menjalani kehidupan sehingga orang seperti ini biasanya menempel pada orang-orang yang bisa diandalkan ketika si parasite ini membutuhkan bantuan. Orang ini memang selalu mengandalkan orang lain, sehingga yang diandalkan pun terkadang menjadi kesal dan lama kelamaan orang seperti ini pun perlaha-lahan akan dijauhi sekaligus disingkirkan oleh lingkungannya. Sang parasite hanya mengambil keuntungan dari orang yang diandalkannya tanpa memberi suatu keuntungan sedikitpun, tidak jauh berbeda dengan benalu yang ada di pohon yang sering kita temui sehingga inilah yang menjadi simbol keegoisan manusia. Ini adalah hal yang buruk karena merugikan orang lain bukan perbuatan yang terpuji dan tidak membawa kebaikan bagi banyak orang. Orang dengan tipe seperti ini harus bisa menyadari ketidak baikan dari perilakunya sedini mungkin sebelum disingkirkan dari lingkungannya. Contoh tipe parasite saya ambil dari kehidupan sehari-hari yaitu kita sering kali menemukan teman dalam kehidupan pendidikan atau pekerjaan bahwa ada orang yang ketika mendapatkan suatu tugas atau tanggungjawab dia hanya akan menghindarinya karena malas dan tidak mau bersusah payah namun malah mengerjakan kegiatan senang-senang yang bukan menjadi tanggungjawab utamanya dan tidak perlu mengeluarkan usaha atau bersusah payah tetapi ketika dateline dari tugasnya telah dekat, baru orang tersebut akan mendekati orang yang diandalkan dan meminta bantuan untuk mengerjakan tugasnya dan diapun mendapatkan hasil yang baik tanpa usaha sendiri yang keras sehingga ketika tidak ada orang yang bisa diandalkan, sang parasite akan kesulitan sendiri menghadapi kewajibannya sehingga orang ini akan mundur dari tanggung jawabnya secara perlahan-lahan.
Ketiga tipe orang itupun dapat kita lihat dan dijadikan bahan cerminan bagi diri kita sendiri, masuk dalam golongan manakan kita,? CREATOR, FOLLOWER OR PARASITE?? hanya diri kita sendiri yang dapat menilai dan memilih ingin menjadi bagian dari tipe pribadi apakah kita. Semua keputusan ada ditangan kita, mau jadi pribadi yang lebih baik atau hanya diam ditempat saja. :)
all in your hands :D
Diposting oleh agnes septiani noor di 07.02 0 komentar
Label: motivasi
Jumat, 11 Mei 2012
BUDAYAKAN DEMO DENGAN CARA YANG LEBIH INTELEKTUAL
Sejak zaman reformasi dimulai dan telah terjadi demo besar-besaran yang puncaknya menjadi kerusuhan mei 1998. Hak Kebebasan berpendapat pun mulai diberikan kepada masyarakat indonesia terutama mahasiswa diseluruh pelosok negeri. Tidak seperti dulu lagi ketika zaman orde baru, siapapun yang berani bersuara dan mengkritik pemerintah terutama presiden kepada khalayak luas, maka orang itu akan menjadi korban dari penembak misterius atau biasa disebut dengan petrus. Menurut cerita dari orang tua saya, pada waktu itu ketika ada orang-orang yang mengganggu keamanan dan ketertiban negara maka tiba-tiba mereka akan diculik oleh petrus tersebut dan orang tersebut akan disiksa dan ditembak sampai akhirnya mati kemudian muncul dengan tubuh sudah dimasukkan ke karung dan ditaruh dipinggir jalan atau di depan gang.
Ketika zaman itu telah menjadi hal yang biasa untuk kejadian seperti itu, oleh karena itu jarang ada masyarakat yang bersuara atau vokal dalam memperjuangkan haknya atau pendapatnya terhadap perilaku pemerintah yang menurut masyarakat saat itu terlalu otoriter. Namun walaupun memang hal itu terlalu menyeramkan tapi memang kondisi Indonesia saat itu menjadi lebih stabil, tidak ada kericuhan atau kegaduhan akibat masyarakat yang tidak senang atau tidak setuju dengan keputusan pemerintah.
Sedangkan hal ini sangat berbanding terbalik dengan keadaan Indonesia saat ini yang begitu memprihatinkan, ketika kebebasan berpendapat menjadi hak setiap warna negara Indonesia tidak diselaraskan dengan kewajiban setiap warga negara Indonesia untuk menjaga ketertiban dan kestabilan kondisi keamanan di Indonesia. Bentrokan-bentrokan yang terjadi ketika adanya demo besar-besaran menolak kebijakan pemerintah menjadi ajang anarkis yang sangat tidak sesuai dengan pembukaan undang-undang 1945 Republik Indonesia alinea keempat yamg berbunyi :
"................memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial............"
memang demo yang seringkali diadakan masyarakat terutama mahasiswa diseluruh wilayah Indonesia adalah hal yang baik karena bertujuan untuk memajukan kesejahteraan umum. Namun cara demo yang sedang trend saat ini adalah hal yang amat tidak sesuai dengan kalimat selanjutnya yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi karena bagaimana mau mencerdaskan kehidupan bangsa sedangkan perilaku manusia dewasanya di Indonesia pun terutama mahasiswa saat ini tidak dapat memberikan contoh yang baik terhadap bibit-bibit pemimpin Indonesia yang sekarang masih terlalu dini untuk dipertontonkan cara-cara anarki untuk mendapatkan kesejahteraan tersebut. Bagaimana juga Indonesia bisa melaksanakan ketertiban dunia kalau masyarakatnya aja dan mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan tidak dapat menjaga ketertiban dan perdamaian di lingkungannya sendiri, yang paling memprihatinkan adalah kenyataan bahwa hal teresebut bukan hanya dilakukan oleh orang-orang dewasa di negeri kita yang harusnya memberikan contoh yang baik terhadap anak-anak dan adik-adiknya tapi anak-anaknya pun yang masih berusia dini dan masih mengecap pendidikan tidak ketinggalan lebih anarki juga dari yang lebih dewasa.
Anak-anak tersebut melakukan hal anarki bukan untuk memajukan kesejahteraan umum seperti yang orang dewasa lain lakukan tetapi hanya untuk memperjuangkan yang menurut hati mereka tidak sesuai, ini berarti dapat kita lihat bahwa Indonesia telah dalam kondisi yang sangat memprihatnkan karena bibit masa depan telah belajar menjadi orang egois yang mau melakukan apa saja demi apa yang dia sukai termasuk tauran yang menjadi kegiatan anarki paling rutin yang dilakukan anak-anak dan remaja dibawah 17 tahun.
Apakah tidak bisa kita memperjuangkan hak kita dengan cara yang lebih intelektual lagi tanpa menggunakan kekerasan?
saya sendiri sebagai mahasiswa sangat malu dan meringis ketika para teman-teman mahasiswa sedang melakukan demo yang dibumbui hal anarki seperti kejadian demo beberapa bulan lalu untuk menghentikan kenaikan harga BBM yang akan dilakukan pemerintah kita. Teman-teman mahasiswa dengan emosinya menghancurkan pagar gedung DPR dan melakukan bentrok dengan aparat.demi memperjuangkan pendapatnya.
Mereka tidak sadar bahwa semua tindakan anarkis yang mereka lakukan bukan hal yang bermanfaat, karena pagar yang mereka rusak bukan pagar murah yang dipakai untuk melindungi dan menghiasi gedung DPR sehingga anggaaran yang dipakaipun adalah uang rakyat Indonesia juga yang menjadi korbannya. Seharusnya uang tersebut bisa dipakai untuk mensejahterakan rakyat tapi malah dipakai untuk membenahi pagar yang dirusak oleh orang-orang yang berdalih memperjuangkan hak rakyat.
Kepada teman-teman mahasiswa :) saya bukannya ingin menyalahkan atau menyepelekan tindakan anda memperjuangkan hak rakyat Indonesia, tetapi saya hanya ingin mengajak kita semua agar dapat menjadi contoh yang lebih baik dihadapan seluruh rakyat Indonesia karena kita adalah MAHASISWA yang menjadi calon intelektual masa depan. Oleh karena itu mulai sekarang untuk mengubah bangsa kita, pemerintah kita maka bukan hanya demo secara anarkis yang dapat menjadi jalan terbaik. Tapi kita bisa belajar dengan baik di kampus, mendapat nilai dan pendidikan yang baik sehingga kita berusaha menjadi orang baik yang dapat membawa dan mempunyai pengaruh besar di bumi pertiwi ini agar bisa menggantikan pejabat-pejabat dan pegawai pemerintahan apalagi Presiden dan dengan itu kita bisa mengubah semua hal yang menurut kita bukan hal yang mensejahterakan rakyat Indonesia dan bukan hal baik yang dilakukan untuk Indonesia.
Ayo teman-teman kita sama-sama berusaha menjadi orang sukses yang mempunyai pengaruh besar di negeri kita sehingga kita bisa mengubah gedung-gedung pemerintahan itu menjadi gedung yang dapat menampung suara rakyat, memberikan perlindungan terhadap rakyat dan dapat menjadi contoh yang baik bagi rakyat Indonesia. Memang cara ini bukan hal yang instan untuk mengubah bangsa kita tapi cara yang dilakukan perlahan-lahan dan intensif akan membuat kepermanenan perubahan di Bumi pertiwi yang sangat kita cintai ini. :)
Diposting oleh agnes septiani noor di 07.07 0 komentar
Label: motivasi
Kamis, 10 Mei 2012
TIGA KATA AJAIB
Diposting oleh agnes septiani noor di 02.16 0 komentar
Label: Nasihat Hati
Senin, 07 Mei 2012
RESUME 6
UANG, BANK DAN PENCIPTAAN UANG
Alat pembayaran yang disepakati dan dikenal secara luas oleh masyarakat pada umumnya saat ini adalah uang. Uang juga disebut alat penunda pembayaran, alat penimbun kekayaan dan alat pembayaran utang. Uang mempunyai fungsi asli uang ada tiga, yaitu sebagai alat tukar, sebagai satuan hitung, dan sebagai penyimpan nilai. Uang dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
Uang kartal
adalah alat pembayaran yang sah dan wajib dipakai masyarakat dalam kegiatan transaksi jual beli barang atau jasa sehari-hari, pada umumnya uang kartal ada dua mascam yaitu logam dan kertas. Uang logam mempunyai nilai intrinsik lebih tinggi dari pada nilai nomilanya,namun uang ini mempunyai nilai yang stabil dan tahan lama, berbeda dengan uang kertas yang nilai intrinsiknya sama dengan nilai nominalnya namun kurang tahan lama sehingga bank pencipta uang harus mengontrol keadaan uang di pasar secara berkala agar tidak terjadi transaksi jual beli dengan uang yang rusak atau tidak layak.
Uang giral
adalah surat berharga yang dapat diuangkan di bank atau dikantor pos. Contoh uang giral, cek, giro pos, wesel dan surat berharga dan deposito juga masuk dalam bentuk uang giral yang dapat diambil sewaktu-waktu. Uang giral biasanya digunakan untuk transaksi dengan nilai uang yang sangat besar.
Uang adalah benda nilai tukar yang erat kaitannya dengan bank. pengertian bank menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dapat kita liat melalui pengertian bank menurut undang-undang bahwa bank mempunyai tugas menghimpun dana dan menyalurkannya, bank menghimpun dana dari masyarakat yang berbentuk uang menjadi simpanan dalam bentuk tabungan,deposito dan giro, sedangkan untuk menyalurkannya bank membuat banyak produk pinjaman kepada masyarakat untuk mempermudah masyarakat dalam bertransaksi untuk jumlah harga transaksi yang cukup besar bila dibayar tunai bagi masyarakat dan untuk mempermudah masyarakat mendapatkan pinjaman uang ketika ingin memulai bisnis atau memperluas bisnisnya.
Bank pencipta uang adalah Bank Sentral yang mempunyai tugas menciptakan uang, mengatur peredaran uang, mengatur perbankan, mengatur pengkreditan dan menjaga stabiliitas uang. Di Indonesia hal ini dilakukan oleh Bank Indonesia dan diatur oleh undang-undang pasal 4 UU RI No.23 tahun1999.
Bank dapat menjadi keuntungan tersendiri bagi masyarakat, selain dapat menyimpan uang lebih secara aman di bank dan mendapatkan bunga juga bisa menjadi alternatif meminjam uang yang aman dan resmi sesuai dengan kebutuhan masyarakat itu sendiri dibandingan dengan meminjam uang kepada lintah darat atau rentenir yang bunga pinjamannya tidak pasti dan tinggi.
Diposting oleh agnes septiani noor di 10.39 0 komentar
Label: TUGAS KULIAH
RESUME 5
Diposting oleh agnes septiani noor di 09.43 0 komentar
Label: TUGAS KULIAH
Minggu, 06 Mei 2012
yuk kita koreksi diri kita sama-sama :)
Diposting oleh agnes septiani noor di 09.16 0 komentar
Label: Pengalaman
syukur
sering sebuah kata ini sering tak di dengar...
sering sebuah kata ini sering tak di anggap...
sekarang sebuah kata ini tak pernah di ingat...
oleh manusia...
SYUKUR.....
sebuah kata singkat namun sangat berharga...
membawa kita dalam keikhlasan....
membawa kita dalam dekapan Tuhan...
membawa kita dalam sabar dan tawakal....
manusia....
ingatlah...
diri kalian saja bukan milik kalian...
bumi yg kau pijak hanyalah sebuah tumpangan...
pakaian dan perhiasan yg kau pakai hanya pinjaman...
jabatan dan prestasi yg kau capai hanya sebuah nikmat dan anugrah...
dan semua itu bukan milik kalian...
sebuah kata syukur saja ....
adalah sebuah kata yg indah dan berarti mulia...
apalagi orang telah yg mensyukuri apapun yg telah di dapatnya ???
secara langsung dia pantas mendapat perkataan yg lebih dari indah dan mulia...
Subhanallah....
indahnya bersyukur...
Diposting oleh agnes septiani noor di 08.55 0 komentar
Label: Nasihat Hati